OPTINALISASI WINDOWS DENGAN REGISTRY

Perkara windows lambat adalah masalah klasik yang dihadapi sebagian pengguna windows. Bagaimana cara mengatasinya?

Selama ini banyak sekali pengguna windwos yang mengeluh karena harus sering menginstal ulang windwos. Konfigurasi windows yang benar adalah solusi yang tepat untuk mendongkrak kinerja windows. User dapat mengoptimalkan kinerja windows dengan mengedit registry. Pada saat menggunakan registri, kita harus hati-hati karena sistem operasi windows dapat berjalan tidak stabil. Oleh karena itu, dibuat dulu backup registrinya, sehingga kesalahan yang mungkin terjadi dapat diperbaiki.

Cara Back Up Registry :
  1. Ketikan regedit pada menu Run
  2. Setelah masuk ke jendela registri pilih menu File>Export
  3. Setelah kotak dialog Expert Registry File muncul, ketikan nama file back upnya dan simpan di folder yang diinginkan.
  4. Klik OK.
Untuk Mengambil Kembali File Registry sebelumnya :
  1. Pilih Menu File>Import
  2. Klik OK
Berikut Panduan singkat untuk melakukan Edit Registri
  • Key
Arti : Nama key. Jika Key belum ada, anda dapat membuatnya dengan mengurutkannya dari awal.

Ada lima key utama (Handle Key) pada registri
  1. HKEY_CLASSES_ROOT (Sub key dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Classes) Yaitu Tempat untuk menyimpan informamsi yang akan memastikan bahwa files yang anda buka itu dibuka dengan aplikasi yang benar.
  2. HKEY_CURRENT_USER (Subkey dari HKEY_USERS). Mengandung beragam informasi tentang user bukan cuma profil saja, tetapi semua settingan kompy masing-masing user ada disini.
  3. HKEY_LOCAL_MACHINE. Mengandung informasi tentang keseluruhan bagi seluruh penggguna kompi. Setting yang dimaksud adalah meliputi hardware dan software.
  4. HKEY_USERS. Isi dari handle key ini adalah data dari seluruh pengguna kompi.
  5. HKEY_CURRENT_CONFIG. berisi info tentang profil hardware yang digunakan kompi saat kompi menyala.
  • Value Name
Nama Value yang dibutuhkan untuk membuat manipulasi.
  • Data Type
Jenis Value yang dibutuhkan untuk membuat manipulasi seperti, string, dword, dan binary value.
  • Data
Data yang harus di isikan untuk membuat manipulasi sesuai dengan kebutuhan anda.

Catatan:
Setelah semua manipulasi pada registri sudah dilakukan, untuk melihat hasilnya anda dapat merestart kompuer anda.

MENGURANGI BEBAN START UP

Banyak Program yang terinstal pada windows bisa membuat komputer terasa semakin lambat saat start up. Hal ini biasa terjadi karena [rogram yang terinstal tersebut menambahkan beberapa perintah untuk menjalankan program tertentu pada registri.
Langkah menghapus entri pada key Run di registri:
  1. Klik [Start]>[Run] lalu ketik regedit pada dialog Run
  2. Masuk ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\run
  3. Hapus beberapa perintah yang dianggap tidak perlu dijalankan pada saat start up, dengan klik kanan pada bagian Name kemudian pilih [Delete]
  4. kemudian masuk ke key [KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Run
  5. Lakukan hal yang sama pada langkah c, jika tidak ingin mengeksekusi semua program pada saat startup, kosongkan subkey Run
  6. Restart Komputer.
Optimalisasi Boot Disk secara otomatis
Windows Xp memiliki fitur untuk mengoptimalisasi boot disk setiap kali booting secara otomatis. Jika diaktifkan, fitur ini mamapu membuat proses booting lebih cepat dan kinerja komputer lebih optimal.
Langkahnya:
  1. Masuklah ke registri editor
  2. Masuklah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction
  3. Pada panel sebelah kanan, klik kanan, pilih [New] > [String Value] isikan Enable.
  4. Klik ganda string value [Enable] dan isikan nilainya dengan Y jika ingin mengaktifkan fitur ini.
  5. Restart.
Bersihkan Memori dari File dll

Windwos memiliki Dynamic Link Library (DLL) yang berfungsi sebagai perpustakaan bagi program-program windows. Biasanya perpustakaan ini akan diletakan pada memori agar progaram yang membutuhkan bisa mengakses lebih cepat ketimbang disimpan di Hardisk.
Tetapi seringkali File DLL yang berada di memori tidak juga disingkrikan meski sudah tidak dibutuhkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan pemborosan pada memori, apalagi jika kapasitas memori tidak cukup besar.
Langkah Bersihkan file DLL:
  1. Masuklah ke Registry Editor
  2. Masuk ke Subkey My computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Explorer.
  3. Klik [Edit] > [New] > [Key] pada jendela registri editor untuk membuat subkey baru dibawah key Explorer.
  4. Beri nama subkey baru dengan nama AlwaysUnloadDLL
  5. Klik dua kali name [(Default)], kemudian sisikan string value dengan nilai 1.
  6. Klik Restart.
Tambah Cache NTFS
Windwos Xp beroprasi diatas file sistem NTFS akan selalu membuat cache yang berfungsi adalah untuk menampung informasi mengenai file yang terdapat dalam sebuah folder.
Ketika folder dibuka, windows akan mengumpulkan semua informasi yang didapat dari folder tersebuttersebut ke dalam sebuah file cache. Informasi di dalam cache ini akan digunakan jika anda membuka folder yang sama dilain waktu. Cara ini sangat menguntungkan sebab folder akan terbuka lebih cepat.
Dengan memperbesar kapasitas cache ini, tentu kecepatan windows akan sedikit meningkat.
Langkah untuk memperbesar kapasitas cache
  1. Masuklah ke Registri Editor.
  2. Masuklah ke sub key KEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CUrrentControlSet\Control\FileSystem.
  3. Pada subkey FileSystem klik kanan dibagian Windows kemudian klik [New]>[DWORD Value]
  4. Beri nama DWORD Value baru tadi dengan NtfsMftZone Reservation
  5. Beri nama DWORD Value [NtfsMftZone Reservation] ini, pilih [Modify]
  6. Isikan value data yang diminta dengan nilai 2
  7. Klik Ok.
Masih ada beberapa trik mengoptimalkan kerja windows yang akan kita bahas pada posting selanjutnya.

07.11.0385